Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Arti Istilah "Trading Plan"

Mungkin anda sering mendengar atau membaca nasehat bahwa dalam bertransaksi saham anda harus menyiapkan "trading plan." Apa sih yang dimaksud dengan "trading plan"? Nah, di pos ini saya akan membahas apa sebenarnya arti "trading plan," siapa saja yang harus menyiapkan "trading plan," mengapa harus menyiapkan "trading plan," dan mengapa mayoritas pemain saham tidak menyiapkan "trading plan." Mari kita mulai. Arti Trading Plan trading = beli-jual atau jual-beli plan = rencana Jadi, trading plan artinya adalah rencana beli-jual, atau lebih tepatnya rencana beli dan rencana jual. [Sebenarnya, yang lebih tepat adalah "rencana membuka posisi" dan "rencana menutup posisi." Mengapa? Karena di bursa tertentu, pemain saham bisa "membuka posisi" dengan menjual saham pinjaman (transaksi short-sell). Tapi karena mayoritas pemain saham Indonesia tidak bisa bertransaksi short-sell, maka dari itu di pos ...

Cara Menarik Garis Trend/Trendline

Gambar
Bagaimana cara mengetahui bahwa gerak harga saham cenderung sedang naik (uptrend) atau cenderung sedang turun (downtrend)? Kalau anda sudah membaca pos "Definisi Uptrend, Downtrend, Sideway" anda mungkin ingat definisi Uptrend menurut Anonim Terus Belajar Saham: Uptrend adalah serangkaian puncak yang lebih tinggi dan lembah yang lebih tinggi dengan MINIMUM dua puncak yang lebih tinggi DAN MINIMUM dua lembah yang lebih tinggi. Berdasarkan definisi tersebut, bagaimana cara menyimpulkan dari grafik bahwa gerak harga saham sedang "uptrend" alias cenderung naik? Salah satu cara adalah dengan menarik garis trend (trendline). Nah, menarik garis trend tidak sulit. Untuk menarik garis "uptrend," cari titik terendah dan titik rendah kedua yang lebih tinggi dari titik pertama, tarik garis melalui kedua titik tersebut, dan voila! hasilnya adalah garis uptrend. Tapi menarik garis trend seperti cara di atas ada masalahnya: garis trend tersebut tergantung titik yang a...