Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Keuntungan Ideal Seorang Investor Saham

Gambar
Akhir-akhir ini banyak skali penwaran-penawaran investasi yang sangat menggiurkan. Bahkan ada yang menawarkan investasi dengan imbal hasil mencapai 10% per bulan. Menurut pandangan saya ketika anda dapat konsisten mengumpulkan 10% per bulan, dengan mudah kita bisa menjadi orang terkaya di indonesia. Tapi pada kenyataanya kita bisa saja memperoleh 10% pada bulan pertama dan kedua tetapi di bulan ketiga kehilangan seluruh modal bahkan dengan keuntungan yang telah di bukukan sebelumnya. Warren Buffet investor saham tersukses di dunia hanya berusaha untuk mendapatkan 20% setiap tahunnya, tetapi hal tersebut konsisten dilakukan bertahun-tahun. Sebagai investor saham sebaiknya kita tidak memasang target imbal hasil yang terlalu tinggi. Target imbal hasil yang terlalu tinggi cenderung membuat kita agresif dalam berinvestasi yang tentu dapat meningkatkan pajak transaksi. Terburu-buru dalam menganalisa saham sehingga hasilnya kurang optimal. Idealnya dalam berinvestasi pada saham imbal hasil ki

Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?

Gambar
Di pos "Belajar Apa Dulu: Analisa Fundamental atau Analisa Teknikal?" saya menganjurkan anda untuk mempelajari "kulit" kedua analisa tersebut lalu menentukan sendiri mana yang lebih cocok dengan karakter dan kemauan anda. Tapi misalkan anda sudah mencoba Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal tapi tetap masih bingung mau mendalami yang mana. Sebaiknya pilih yang mana: Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental? Figure 1. Pilih Belajar Analisa Fundamental atau Teknikal? Saran saya: pilih belajar mendalam Analisa Teknikal. Mengapa? Pertanyaan tersebut akan terjawab kalau anda tahu apa sebabnya saya sepenuhnya meninggalkan Analisa Fundamental dan beralih ke Analisa Teknikal. Mari saya ceritakan. ---###$$$###--- Di halaman "About" tertulis bahwa saya mulai serius main saham pada tahun 1997 sebagai investor jangka menengah yang mementingkan Analisa Fundamental. Karena gagal total, saya beralih menjadi pedagang saham purna-waktu (full-time trader) sejak tahun