Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Main Saham Tidak Pernah Rugi. Mungkinkah?

Gambar
Di pos "Main Saham Cepat Kaya?" , seorang pembaca, Septian Benny, bertanya: "Mas, menurut anda apakah tidak ada investor yang tidak pernah rugi dalam bermain saham? Saya adalah pemula, apakah dengan membeli saham BUMN menjadikan saya aman dari kerugian?" Saya rasa kekhawatiran Bung Septian Benny adalah kekhawatiran mayoritas pemula yang berniat mulai main saham. Mereka ingin main saham tapi takut rugi. Kekhawatiran ini sangat masuk akal. Semua orang terjun main/investasi/trading saham karena pengen untung. Bukan rugi. Jadi, mungkinkah main saham tapi tidak pernah rugi? Figure 1. Dixit Card 03 from Dixit Revelations Board Game Jawaban saya: Menurut saya, TIDAK ADA investor/pemain saham yang tidak pernah rugi dalam bermain saham. TIDAK ADA. Tapi ini tergantung definisi anda apa yang dimaksud "rugi." Banyak orang yang sahamnya turun menganggap belum rugi karena belum menjual. Nah, hanya karena anda belum menjual tidak berarti anda belum rugi. Memang, anda bis...

Untung Main Saham 1% Setiap Hari. Mungkinkah?

Gambar
Di pos "Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Baik (Bagian II)" seorang pembaca, Johnny Kee, bertanya, ". . . Misalkan ada seorang nasabah yang mempunyai target rata-rata cuan (untung) per hari sebesar 1%. Berarti per bulannya sebesar 22% (sesuai hari kerja) dan per tahunnya sebesar 240%. . . Apa komentar dari pak Anonim mengenai simulasi tersebut?" Figure 1. Dixit Card (02) from Dixit Revelations Board Game Jawaban (saya edit dari jawaban asli agar lebih enak dibaca): . . . Mungkinkah seorang pemain saham untung 1% setiap hari selama bertahun-tahun? Mungkin saja. Tapi mohon Johnny perhatikan: bermain saham adalah layaknya berlari marathon, bukan berlari cepat (sprint). Maksud saya begini: Banyak pemain saham pemula yang melipatgandakan modalnya dalam beberapa bulan karena faktor keberuntungan dan faktor nekad. Saking mudahnya ia mendapat untung, ia (mungkin) menganggap dirinya jenius, seorang "Super Trader." Karena merasa jenius, sang "Supe...