Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Angka Penting Dalam Analisis Fundamental

Gambar
Laba Menganalisis saham berdasarkan laba, tidak jauh berbeda dengan menganalisis rumah, toko atau apartemen yang mungkin akan anda beli. Sering diabaikan bahwa sebuah saham bukanlah tiket undian tetapi bukti kepemilikan  dari sebuah perusahaan. Coba anda perhatikan grafik harga dan laba sebuah perusahaan, keduanya akan bergerak beriringan, atau jika salah satunya menjauh, pada akhirnya mereka akan bergerak seirama lagi. Selama laba terus naik tidak ada yang bisa menghentikan kenaikkan harganya Persen penjualan Ketika tertarik dengan perusahaan karena tertarik dengan produknya, misalnya Indomie goreng. maka sebelum membeli perusahaan selalu perhatikan seberapa besar persen penjualan Indomie terhadap keuntungan atau laba yang diperoleh diperoleh perusahaan. Tentu Hal ini penting untuk diperhatikan karena apabila anda tertarik pada suatu produk atau jasa layanan suatu perusahaan pastikan penjualannya berkontribusi besar terhadap laba. PER Price Earning Ratio mungkin adalah angka yang tida

6 Kategori Saham Menurut Peter Lynch

Gambar
Ketika anda tertarik pada satu perusahaan tertentu, ini bukanlah satu sinyal untuk membeli sahamnya. Hanya karena melihat Indomie Goreng berada hampir di setiap toko bukan berarti sahamnya harus langsung dibeli. Ada tahapan yang tidak boleh dilewati, tahap analisis atau Peter Lynch lebih suka menyebutnya tahapan mengembangkan cerita. Membeli saham tanpa analisis ibarat bermain poker tanpa melihat kartu. Mungkin ada beberapa orang yang menemukan saham luar biasa tanpa melakukan analisis, tetapi apakah akan beruntung seperti itu terus menerus. Melakukan analisis memang tidak memberi jaminan untuk selalu mendapatkan perusahaan yang harga sahamnya segera meroket, tapi stidaknya kita sudah meminimalisir resiko dalam berinvestasi. Langkah Pertama dalam melakukan analisis saham adalah mengidentifikasi saham ke dalam kategori yang telah di tentukan Peter Lynch. Slow Growers biasanya adalah perusahaan besar yang sudah lama diharapkan tumbuh sedikit di atas GDP. Mereka awalnya adalah fast growe

Pegang Uang Tunai atau Beli Saham?

Gambar
People expect too much of investment. They think, incorrectly, that they must always keep their money "working." Orang berharap terlalu banyak dari investasi. Mereka berpikir, keliru, bahwa mereka harus selalu membuat uang mereka "bekerja." If investment were merely what most people think it is—just buying something for income—fortunes would be extremely easy to establish by simply letting the money compound itself. Kalau saja investasi adalah seperti yang kebanyakan orang pikir—cuma membeli sesuatu untuk menghasilkan untung—kekayaan akan sangat mudah didapat dengan hanya membiarkan uang berbunga majemuk. . . . When the prices of things one buys are going down, the principal danger of loss is selecting a bad risk or paying too much for it. If we were sure prices would fall, cash itself would become an ideal investment. . . . Ketika harga barang turun, bahaya terbesar adalah memilih resiko yang salah atau membayar terlalu mahal untuknya. Bila kita yakin harga (saham/

Belajar Growth Investing dari Peter Lynch.

Gambar
Peter Lynch adalah salah satu investor terkenal Amerika Serikat. Aset yang dikelolanya saat itu, Fidelity Magellan fund, memberikan hasil investasi yang fantastis. Pertama Kali Lynch mengelolanya, Fidelity Magelan hanya memiliki US$18 Juta, Strategi investasinya mampu menumbuhkan aset kelolaannya menjadi US$14 Miliar dalam 13 Tahun. Peter Lynch lahir pada tanggal 19 Januari 1944 di Newton, Massachusetts. Sewaktu Lynch mahasiswa tingkat dua di Boston College, dia menggunakan tabungannya untuk membeli 100 saham Flying Tiger Airlines seharga US$8 per saham. Saham kemudian naik menjadi USD$80 per saham. Sebelum memulai kariernya, Lynch pernah bekerja sebagai petugas di klub golf, tempat direktur Magellan Investment bermain golf, di Brea Burn Country Club. Setelah berteman dengan direktur Magellan, Lynch pun diberi kesempatan untuk bekerja magang di Fidelity Magellan Fund pada tahun 1966. Lynch menjadi karyawan tetap pada tahun 1969. Selama bekerja di Fidelity Magellan Fund, Lynch bertugas