Cara Menghitung Harga Teoritis Ex Saham Bonus
Di pos "Mengapa 'Saham Bonus' Bukan Bonus" saya menyatakan bahwa setelah Ex Saham Bonus, harga saham harus diSESUAIkan—karena jumlah saham bertambah dengan adanya saham bonus—agar NILAI RUPIAH saham tersebut tetap sama sebelum dan sesudah Ex Saham Bonus.
Nah, di pos ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung harga saham yang telah disesuaikan ini. Dengan kata lain, kita akan mempelajari cara menghitung harga Close teoritis setelah Ex Saham Bonus.
Untuk mempermudah diskusi, mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT. Indospring (INDS) berikut:
Nama saham: INDS
Rasio Saham Bonus: 4 saham lama mendapat 1 saham baru
Cum Saham Bonus: 02 Juli 2014
Ex Saham Bonus: 03 Juli 2014
Harga Close INDS pada Cum Saham Bonus: Rp 2.905.
Pertanyaannya: berapakah harga teoritis Close INDS saat Ex Saham Bonus?
Untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah RASIO saham lama dan saham baru.
Pada kasus INDS, rasio saham lama dan saham baru adalah:
Lalu apa langkah selanjutnya?
Langkah selanjutnya untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus adalah MENGUMPAMAKAN anda mempunyai saham sejumlah rasio saham lama. Artinya—dalam kasus INDS—umpamakan anda mempunyai 4 lembar saham INDS.
Nilai Rupiah saham INDS sebelum Ex saham bonus=
Anda tahu bahwa pada hari Ex saham bonus, nilai Rupiah saham INDS anda harus tetap sama Rp 11.620, tetapi jumlah saham bertambah dengan adanya saham bonus: 4 saham lama + 1 saham baru:
Karena kita ingin menghitung Harga Teoritis,
Jadi, harga teoritis INDS pada saat Ex Saham Bonus =Rp 2.325/lembar (dibulatkan ke fraksi terdekat)
Cukup jelas?
Nah, untuk mempermudah perhitungan harga teoritis setelah Ex untuk kasus saham bonus lainnya, mari kita jabarkan kalkulasi tersebut dalam rumus matematika dengan simbol-simbol sebagai berikut:
OS = Old Share = rasio saham lama
NS = New Share = rasio saham baru
CC = harga Close pada hari Cum
Value = nilai Rupiah saham
CT = Close Theoritical pada hari Ex
Karena kita mau menghitung CT:
atau bisa juga ditulis sebagai berikut:
Menggunakan rumus ini, harga teoritis saham INDS saat EX Saham Bonus:
Nah, dengan rumus tersebut anda bisa dengan mudah menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus untuk kasus saham bonus lainnya.
Mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT Timah (TINS) di bawah ini:
Nama Saham: TINS
Rasio saham bonus: 544 saham lama (OS) mendapat 261 saham baru (NS)
Cum Saham Bonus: 16 April 2014
Ex Saham Bonus: 17 April 2014
Harga Close TINS pada Cum Saham Bonus (CC): Rp 2.045
Berapakah harga teoritis TINS saat Ex Saham Bonus?
Jadi, harga teoritis TINS setelah Ex Saham Bonus = Rp 1.380 (pembulatan ke fraksi harga terdekat).
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2014 oleh Anonim terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
Nah, di pos ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung harga saham yang telah disesuaikan ini. Dengan kata lain, kita akan mempelajari cara menghitung harga Close teoritis setelah Ex Saham Bonus.
Untuk mempermudah diskusi, mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT. Indospring (INDS) berikut:
Nama saham: INDS
Rasio Saham Bonus: 4 saham lama mendapat 1 saham baru
Cum Saham Bonus: 02 Juli 2014
Ex Saham Bonus: 03 Juli 2014
Harga Close INDS pada Cum Saham Bonus: Rp 2.905.
Pertanyaannya: berapakah harga teoritis Close INDS saat Ex Saham Bonus?
Untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah RASIO saham lama dan saham baru.
Pada kasus INDS, rasio saham lama dan saham baru adalah:
4 saham lama mendapat 1 saham baru.
Lalu apa langkah selanjutnya?
Langkah selanjutnya untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus adalah MENGUMPAMAKAN anda mempunyai saham sejumlah rasio saham lama. Artinya—dalam kasus INDS—umpamakan anda mempunyai 4 lembar saham INDS.
Nilai Rupiah saham INDS sebelum Ex saham bonus=
4 lembar x Rp 2.905/lembar = Rp 11.620
Anda tahu bahwa pada hari Ex saham bonus, nilai Rupiah saham INDS anda harus tetap sama Rp 11.620, tetapi jumlah saham bertambah dengan adanya saham bonus: 4 saham lama + 1 saham baru:
Rp 11.620 = (4 + 1) lembar x HargaTeoritis/lembar
Karena kita ingin menghitung Harga Teoritis,
Harga Teoritis = Rp 11.620 / (4 + 1) lembar
= Rp 2.324/lembar
Jadi, harga teoritis INDS pada saat Ex Saham Bonus =Rp 2.325/lembar (dibulatkan ke fraksi terdekat)
Cukup jelas?
Tabel 1. Harga Saham INDS Pada Cum dan Ex Saham Bonus (Sumber: HOTS KDB Daewoo Securities) |
Nah, untuk mempermudah perhitungan harga teoritis setelah Ex untuk kasus saham bonus lainnya, mari kita jabarkan kalkulasi tersebut dalam rumus matematika dengan simbol-simbol sebagai berikut:
OS = Old Share = rasio saham lama
NS = New Share = rasio saham baru
CC = harga Close pada hari Cum
Value = nilai Rupiah saham
CT = Close Theoritical pada hari Ex
OS x CC = Value
Value = (OS + NS) x CT
Karena kita mau menghitung CT:
CT = Value / (OS + NS) = (OS x CC) / (OS + NS)
atau bisa juga ditulis sebagai berikut:
CT = {OS/(OS + NS)} x CC
Menggunakan rumus ini, harga teoritis saham INDS saat EX Saham Bonus:
CT INDS = {4/(4+1)} x Rp 2.905
= Rp 2.324.
Nah, dengan rumus tersebut anda bisa dengan mudah menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus untuk kasus saham bonus lainnya.
Mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT Timah (TINS) di bawah ini:
Nama Saham: TINS
Rasio saham bonus: 544 saham lama (OS) mendapat 261 saham baru (NS)
Cum Saham Bonus: 16 April 2014
Ex Saham Bonus: 17 April 2014
Harga Close TINS pada Cum Saham Bonus (CC): Rp 2.045
Berapakah harga teoritis TINS saat Ex Saham Bonus?
CT = {OS/(OS + NS)} x CC
CT TINS = {544/(544+261)} x Rp 2.045
= Rp 1.382
Jadi, harga teoritis TINS setelah Ex Saham Bonus = Rp 1.380 (pembulatan ke fraksi harga terdekat).
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2014 oleh Anonim terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
Komentar
Posting Komentar