Saham Naik 20%. Apakah Saham Tersebut Uptrend, Downtrend, atau Sideway?
Di penutup pos "Analisa Volume Transaksi Saham Untuk Pemula. Perlukah?" saya memberikan pertanyaan berikut:
1. Mana yang relatif lebih bullish: Close > Prv Price tapi Prv Price > Open atau Prv Price > Close tapi Open > Prv Price? Mengapa?
2. Saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir. (Klarifikasi: Naik 20% ini TIDAK TERJADI HANYA pada hari-hari terakhir 24 bulan tersebut.) Apakah saham tersebut uptrend, downtrend, atau sideway? Mengapa?
Pertanyaan #1, semua penjawab menjawab dengan benar.
[Yang relatif lebih bullish adalah pernyataan pertama karena Close > Prv Price lebih bullish dibanding pernyataan kedua Prv Price > Close (= Close < Prv Price).]
Pertanyaan #2, cukup banyak penjawab menjawab dengan benar TAPI alasan yang dikemukakan tidak tepat.
Jadi sebenarnya, apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan #2?
Mari kita telaah.
Pada pernyataan "Saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir" yang jelas tertulis adalah naik 20%.
Naik. Bukan turun. Jadi jawaban "downtrend" bisa anda eliminasi.
Lalu, naiknya 20%. Bukan cuma 1-2%. Jadi jawaban "sideway" bisa anda eliminasi.
Pilihan jawaban yang tersisa hanyalah "uptrend."
Jadi, jawaban yang benar adalah "uptrend."
Tapi jawaban "uptrend" juga masih kurang tepat/spesifik.
Mengapa?
Karena—seperti dikemukakan penjawab yang menjawab "tidak bisa ditentukan tanpa informasi tambahan"—dalam jangka waktu 24 bulan tersebut bisa saja terjadi harga saham XYZ sempat naik 50%, lalu turun 40%, lalu sideway, lalu naik 10%. Jadi, dalam masa 24 bulan tersebut bisa saja ada saat "uptrend," ada saat "downtrend," ada saat "sideway."
Pengamatan yang benar.
Tapi dari pernyataan "saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir" anda tetap BISA mengambil kesimpulan yang spesifik.
Memang betul dalam jangka waktu 24 bulan tersebut bisa saja ada saat "uptrend," ada saat "downtrend," ada saat "sideway," tapi hal tersebut TIDAK MERUBAH fakta bahwa saham XYZ dalam 24 bulan terakhir naik 20%.
Jadi, jawaban yang benar dan spesifik adalah saham XYZ UPTREND dalam BINGKAI-WAKTU 24 bulan terakhir. Dalam bingkai waktu lain, tidak bisa ditentukan tanpa informasi tambahan.
Konsep bingkai-waktu (time-frame) sangat penting anda pahami karena ketika membahas trend, anda harus menyamakan persepsi bingkai-waktu yang dipakai. Tanpa persepsi bingkai-waktu yang sama, diskusi tentang trend bisa menjadi debat kusir yang tiada akhirnya.
Pos-pos yang berhubungan:
1. Mana yang relatif lebih bullish: Close > Prv Price tapi Prv Price > Open atau Prv Price > Close tapi Open > Prv Price? Mengapa?
2. Saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir. (Klarifikasi: Naik 20% ini TIDAK TERJADI HANYA pada hari-hari terakhir 24 bulan tersebut.) Apakah saham tersebut uptrend, downtrend, atau sideway? Mengapa?
Pertanyaan #1, semua penjawab menjawab dengan benar.
[Yang relatif lebih bullish adalah pernyataan pertama karena Close > Prv Price lebih bullish dibanding pernyataan kedua Prv Price > Close (= Close < Prv Price).]
Pertanyaan #2, cukup banyak penjawab menjawab dengan benar TAPI alasan yang dikemukakan tidak tepat.
Jadi sebenarnya, apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan #2?
Mari kita telaah.
Pada pernyataan "Saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir" yang jelas tertulis adalah naik 20%.
Naik. Bukan turun. Jadi jawaban "downtrend" bisa anda eliminasi.
Lalu, naiknya 20%. Bukan cuma 1-2%. Jadi jawaban "sideway" bisa anda eliminasi.
Pilihan jawaban yang tersisa hanyalah "uptrend."
Jadi, jawaban yang benar adalah "uptrend."
Tapi jawaban "uptrend" juga masih kurang tepat/spesifik.
Mengapa?
Karena—seperti dikemukakan penjawab yang menjawab "tidak bisa ditentukan tanpa informasi tambahan"—dalam jangka waktu 24 bulan tersebut bisa saja terjadi harga saham XYZ sempat naik 50%, lalu turun 40%, lalu sideway, lalu naik 10%. Jadi, dalam masa 24 bulan tersebut bisa saja ada saat "uptrend," ada saat "downtrend," ada saat "sideway."
Pengamatan yang benar.
Tapi dari pernyataan "saham XYZ naik 20% dalam 24 bulan terakhir" anda tetap BISA mengambil kesimpulan yang spesifik.
Memang betul dalam jangka waktu 24 bulan tersebut bisa saja ada saat "uptrend," ada saat "downtrend," ada saat "sideway," tapi hal tersebut TIDAK MERUBAH fakta bahwa saham XYZ dalam 24 bulan terakhir naik 20%.
Jadi, jawaban yang benar dan spesifik adalah saham XYZ UPTREND dalam BINGKAI-WAKTU 24 bulan terakhir. Dalam bingkai waktu lain, tidak bisa ditentukan tanpa informasi tambahan.
Konsep bingkai-waktu (time-frame) sangat penting anda pahami karena ketika membahas trend, anda harus menyamakan persepsi bingkai-waktu yang dipakai. Tanpa persepsi bingkai-waktu yang sama, diskusi tentang trend bisa menjadi debat kusir yang tiada akhirnya.
Pos-pos yang berhubungan:
- Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula
- Definisi Uptrend, Downtrend, Sideway
- Cara Menarik Garis Trend/Trendline
Komentar
Posting Komentar