Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Belajar Main Saham dari Thomas & Friends

Gambar
Belajar tentang main saham dari film seri anak-anak Thomas & Friends? Masa sih? Coba anda cerna lyric lagu "Accidents Will Happen" dan bandingkan dengan main saham. [Catatan: bagian-bagian lyric yang menurut saya relevean dengan main saham saya tambahkan terjemahan bahasa Indonesianya.] Thrills and spills on the railway It's a life of happiness But sometimes impatience Tapi terkadang ketidaksabaran can lead to carelessness bisa membuat anda ceroboh Some think they are smart cats Sebagian berpikir mereka sangat pintar   and some just know it all dan sebagian merasa sudah tahu semua But sooner or later Tapi cepat atau lambat we all find out that... kita akan tahu bahwa Accidents happen now and again Petaka terjadi sekarang dan nanti just when you least expect saat anda merasa tidak mungkin  Just when you think that life is OK Ketika anda berpikir hidup berjalan OK Fate comes to collect Nasib datang menagih Accidents happen now and again Petaka terjadi s...

4 Tahap Pembelajaran Main Saham Nicholas Darvas (Bagian 2)

Gambar
Pos ini adalah lanjutan dari pos "4 Tahap Pembelajaran Main Saham Nicholas Darvas (Bagian 1)." Di tahap The Fundamentalist, Nicholas Darvas memutuskan untuk membeli saham berfundamental bagus, rating bagus, dan berdividen besar. Silahkan lihat Figure 1 di bawah ini. Figure 1. Analisa Fundamental Nicholas Darvas [Source: How I Made $2,000,000 in the Stock Market by Nicholas Darvas] Dari daftar saham di Figure 1, Nicholas Darvas memutuskan bahwa saham yang paling bagus adalah saham Jones & Laughlin. Begitu yakinnya ia dengan analisanya, Nicholas Darvas menggadaikan rumahnya, meminjam uang dengan jaminan asuransinya, dan meminta pembayaran gaji di muka. Semua uang ini ia belikan 1000 lembar saham Jones & Laughlin seharga US$ 52.25/lembar. Apa yang terjadi? Tiga hari kemudian saham Jones & Laughlin—bukannya naik—malah mulai turun. Sebulan kemudian, saham Jones & Laughlin turun ke US$ 44 dan Nicholas Darvas stress tidak tertahankan dan memutuskan untuk menjual rugi...

Belajar Main Saham Perlu Duit

Beberapa saat lalu saya, abang saya mengirimkan pesan WhatsApp berjudul "Kisah Nyata Soal Pedagang Glodok." Menurut saya, tulisan tersebut bagus dan relevan dengan blog ini. Di bawah ini adalah tulisan lengkap pesan tersebut: Ko Abun sepanjang hidupnya rajin cari uang dan sangat hemat dalam membelanjakan uangnya. Pada usia 25 tahun dia menikahi gadis cantik anak koleganya. Umur 37 Abun sudah memiliki deposito 30 milyar di bank, tapi hidupnya tetap sederhana dan banyak makan makanan yang berlemak. Abun tidak pernah piknik, dan tidak pernah beramal saking hematnya. Usia 42 tahun Abun kena serangan jantung dan meninggal, meninggalkan warisan 45 milyar. Istrinya kemudian kawin sama mantan pelayan tokonya. Si pelayan toko bilang, "selama ini aku pikir aku kerja buat ko Abun, tahunya dia yang kerja buat saya." Jadi, sebelum anda jadi Abun yang meninggalkan janda kaya, nikmatilah hidup dan gunakan uangmu untuk beramal, jadi orang baik. D U I T Duit...tak bisa dibawa mati, ...