Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Apakah Anda (Merasa) Sudah Terlalu Tua Untuk Belajar Saham?

Gambar
Untuk anda yang berusia 40 tahun, 50 tahun , 60 tahun, atau 70 tahun ke atas, mungkin anda tertarik untuk belajar main saham. Tapi anda berpikir, "Apakah saya sudah terlalu tua untuk mulai belajar main saham?" Jadi, apakah benar anda sudah terlalu tua untuk mulai belajar main saham? Figure 1. Apakah Anda Sudah Terlalu Tua Untuk Mulai Belajar Saham? Memang, kalau anda mulai belajar main saham sejak usia muda, (kemungkinan) hasilnya akan lebih optimal. Tapi tidak berarti bahwa kalau anda sudah berusia di atas 40, 50, 60, bahkan 70 tahun, anda sudah terlambat. Henry Ford—pendiri perusahaan Ford Motor Company— berkata: "Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty." Siapapun yang berhenti belajar berarti ia sudah tua, tidak peduli apakah usianya 20 atau 80 tahun.  Kalau anda berusia 80 tahun tapi masih semangat mau mulai belajar main saham, anda masih muda. Kalau anda berusia 20 tahun tapi merasa sudah pintar dan tidak perlu belajar main saham lagi, an

Menanti Durian Runtuh Dari MYOH

Gambar
Perseroan merupakan investment holding company terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan batubara terintegrasi dengan kompetensi inti di bidang jasa pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi. Jejak langkah Perseroan dalam industri batubara nasional telah dirintis jauh sebelum menjadi induk dari beberapa perusahaan jasa pertambangan batubara. Sebelum bersinergi menjadi PT Samindo Resources Tbk, seluruh anak usaha Perseroan telah lebih dulu malang melintang di industri batubara di tanah air. Lebih dari dua dekade anak usaha Perseroan dipercaya untuk mengelola tambang batubara milik PT KIDECO Jaya Agung yang berlokasi di Kalimantan Timur. Pada akhir tahun 2011, Samtan Co. Ltd, salah satu perusahaan terkemuka dari Korea Selatan mengakuisisi mayoritas saham PT Myoh Technology Tbk. Pasca akuisisi tersebut PT Myoh Technology Tbk melakukan aksi korporasi berupa PUT pertama. Hasil PUT tersebut direalisasikan oleh PT Myoh Technolo

Saham Kategori Deviden Pilihan Investasisahamku

Gambar
Hari ini penulis akan membahas kategori saham deviden. Tujuan memasukkan saham deviden pada fortofolio tidak lain untuk mendapatkan sumber cash tambahan, apabila sewaktu-waktu ada saham bagus yang sedang diskon dapat dibeli dengan jumlah lot yang lebih besar. Salah satu saham terbaik yang dapat ditemukan di kategori ini adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM). 1.Deviden Yield Tahun Lalu BJTM membagikan deviden sebesar Rp. 43,64 berbanding harga sahamnya Rp. 575 per lembar atau mencapai 7.5% dari harganya saat itu. Hanya karena ini merupakan saham deviden maka yang diperhatikan deviden yieldnya saja melainkan aspek dasar lain harus diperhatikan juga 2. Pertumbuhan Perusahaan Perusahaan mampu mencetak ROE (renturn of equity) diatas 10% setiap tahunnya. Selama 5 tahun berturut-turut. 3. Kondisi Keuangan Perusahaan Perusahaan dengan hutang yang kecil. DER (Dept to Equity) hanya 0.11 tergolong sangat baik . Secara sederhana DER adalah perbandingan hutang yang dimiliki perusahaan de

"Mengapa" Anda Membeli Saham yang Anda Beli?

Gambar
Di pos "Cara Membeli Saham Untuk Pemula" saya tulis bahwa sebelum anda membeli saham, pertanyaan pertama yang harus anda cari jawabannya adalah beli saham apa dan mengapa. Pemain saham biasanya tahu saham "Apa" yang mau ia beli. Tapi alasan "Mengapa" ia (berniat) membeli saham tersebut, mayoritas pemain saham tidak bisa menjawab. Mengapa penting tahu alasan "Mengapa" anda membeli suatu saham? Joel Greenblatt di buku The Little Book That Still Beats the Market menulis: Figure 1. Sampul Depan Buku Joel Greenblatt The Little Book That Still Beats the Market "Choosing individual stocks without any idea of what you're looking for is like running through a dynamite factory with a burning match. You may live, but you're still an idiot." Memilih saham tanpa punya ide apa yang anda cari adalah seperti berlari di pabrik dinamit sambil memegang korek api yang menyala. Anda mungkin hidup, tapi tetap saja anda seorang idiot. Coba anda tany

Menangkap Sektor Property Sebelum Booming

Gambar
PROFIL PERUSAHAAN PT Bumi Serpong Damai Tbk. telah menjadi pengembang kota mandiri terdepan sejak 1984. Sebagai grup bisnis di bawah Sinar Mas Land, Perusahaan membawa proyek andalannya ke Indonesia, BSD City – rancangan kota paling ambisius di Indonesia yang mengkombinasikan properti perumahan, bisnis dan komersial. Perusahaan telah memperkukuh posisinya di antara para pengembang terunggul di regional, menawarkan konsep-konsep unik dan kualitas teratas. Jejak langkah Perusahaan kini bahkan sudah menjelajahi negara dengan proyek-proyek di berbagai kota utama di Indonesia. PROFITABILITAS Prospek Pertumbuhan perusahaan bagus, Terlihat ROE BSDE selama 5 tahun terakhir hanya sekali di bawah 10%, itupun masih terjaga d angka 9.11%.  KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN Berbeda dengan Sektor Property lain yang rasio hutang terhadap equitynya mencapai 2 bahkan lebih, BSDE mampu menjaga nilai rasio hutang terhadap equitynya ada di angka 0,27. PROSPEK PERUSAHAAN Kendati terjadi perlambatan permintaan da

ADMF Saham Kategori Keuangan Pilihan Investasi Sahamku

Gambar
Adira Finance berdiri pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Perusahaan telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan meliputi bidang usaha: pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, serta sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan di sektor jasa keuangan serta pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Unit usaha syariah Perusahaan memiliki ruang lingkup meliputi bidang usaha: pembiayaan jual beli, pembiayaan investasi, dan pembiayaan jasa. Perusahaan Menguntungkan dan Kinerjanya Konsisten. Perusahaan selalu mencetak ROE (renturn of equity) diatas 15% Selama 10 tahun berturut-turut. Menganalisis kondisi keuangan perusahaan sektor keuangan sedikit berbeda dengan perusahaan p

Resolusi 2018 Investasi Sahamku

Gambar
Menyambut tahun baru 2018, agenda pertama adalah melakukan evaluasi. Fortofolio  penulis tahun 2017 hanya meningkat 10% disaat IHSG tumbuh hingga 20%. Meskipun tidak secemerlang IHSG penulis tetap bangga bukan karena Profit yang di hasilkan melainkan kedisiplinan dalam merepkan nilai-nilai value investing. Setelah melakukan berbagai analisis, Karena tahun 2018 adalah tahun politik fortofolio disusun tidak terlalu agresif. Dengan target profit 15%. Penulis memutuskan membagi Fortofolio menjadi 8 kategori. Dengan komposisi sama yaitu 12.5% 1. Kategori Saham Keuangan Dalam kategori ini yang menjadi pilihan penulis adalah ADMF 2. Kategori Saham Property Dalam kategori ini yang menjadi pilihan penulis adalah BSDE 3.Kategori Saham Deviden Dalam kategori ini penulis memilih BJTM & MYOH 4. Kategori Saham Consumer, Good Industry Dalam Kategori ini penulis memilih INDF dan ASII 5. Kategori Saham Kontruksi Dalam Kategori ini penulis memilih WIKA 6. Katagori Saham yang sedang tertekan Dalam ka