Resolusi 2018 Investasi Sahamku

Saham Deviden

Menyambut tahun baru 2018, agenda pertama adalah melakukan evaluasi. Fortofolio  penulis tahun 2017 hanya meningkat 10% disaat IHSG tumbuh hingga 20%. Meskipun tidak secemerlang IHSG penulis tetap bangga bukan karena Profit yang di hasilkan melainkan kedisiplinan dalam merepkan nilai-nilai value investing.

Setelah melakukan berbagai analisis, Karena tahun 2018 adalah tahun politik fortofolio disusun tidak terlalu agresif. Dengan target profit 15%. Penulis memutuskan membagi Fortofolio menjadi 8 kategori. Dengan komposisi sama yaitu 12.5%

1. Kategori Saham Keuangan
Dalam kategori ini yang menjadi pilihan penulis adalah ADMF

2. Kategori Saham Property
Dalam kategori ini yang menjadi pilihan penulis adalah BSDE

3.Kategori Saham Deviden
Dalam kategori ini penulis memilih BJTM & MYOH

4. Kategori Saham Consumer, Good Industry
Dalam Kategori ini penulis memilih INDF dan ASII

5. Kategori Saham Kontruksi
Dalam Kategori ini penulis memilih WIKA

6. Katagori Saham yang sedang tertekan
Dalam kategori ini penulis memilih AISA

7. Obligasi
Menurut pengamatan penulis IHSG mencapai puncak tertingginya, peminat obligasi menjadi berkurang sehingga harganya lebih murah.

8. Cash
Apabila dikemudian hari terdapat saham bagus yang dijual dengan harga diskon dana ini dapat langsung digunakan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan  rutin penulis melakukan deposit yang akan digunakan membeli saham di fortofolio yang harganya semakin diskon, membeli obligasi atau disimpan sebagai Cash.

Demikian revolusi tahun 2018 dari investasi sahamku. Untuk alasan-alasan pemilihan saham akan diposting minggu depan. Terima kasih 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TTM YTD dan Annualized Pada Laporan Keuangan

Analisis Fundamental Top Down Apporoach

Gambaran Umum Laporan Laba Rugi atau Income Statement