Mencari Mutiara Terpendam di Saham Sektor Properti
Diawal Tahun 2019 ini sebagian investor mungkin sedang merasakan histeria kenaikan IHSG hingga Harga 6500an. Namun Ada 1 sektor yangmenarik perhatian penulis, berdasarkan pengamatan penulis sektor ini sudah tertekan dari tahun 2016. Keadaan ini diperparah kebijakan pemerintah untuk menaikkan suku bunga acun bank indonesia yang tentu saja menjadi sentimen negatif bagi sektor ini. Tidak Heran bila kinerja perusahaan perusahaan property secara umum mengalami penurunan yang tentu saja diikuti oleh harga sahamnya.
Sebagai value investing ini tentu menawarkan peluang untuk menemukan saham saham perusahaan yang diskon besar-besaran. Berikut adalah hasil screening investasi sahamku dengan menggunakan indikator utama DER, disusul PBV dilanjutkan dengan rata-rata ROE 5 Tahun kemudian CAGR EPS 5 tahun terakhir.
Berikut adalah 5 saham dengan peringkat terbaik dari hasil screening sederhada yang telah dilakukan :
1. LPCK
2. RDTX
3. ELTY
4. GWSA
5. BAPA
Metode perankingan dengan memberi score 1 pada setiap saham yang memiliki nilai terendah pada satu kriteria, dan nilai 10 untuk saham dengan nilai terbaik. Terakhir score dimasing-masing kriteria dijumlahkan kemudian saham dengan score tertinggi diberi peringkat 1 dan seterusnya.
Metode perankingan dengan memberi score 1 pada setiap saham yang memiliki nilai terendah pada satu kriteria, dan nilai 10 untuk saham dengan nilai terbaik. Terakhir score dimasing-masing kriteria dijumlahkan kemudian saham dengan score tertinggi diberi peringkat 1 dan seterusnya.
Pemilihan rasio DER sebagai kriteria utama tentu tidak terlepas dari keyakinan penulis bahwa, perusahaan dengan jumlah hutang yang minim, memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi krisis.
Hasil screening ini tentu memiliki kelemahaan karena mengabaikan fluktuasi pada rata-rata ROE dan CAGR EPS. Kelemahan kedua yang tidak boleh disepelekan adalah belum memasukkan aspek manajemen perusahaan.
Sekian hasil screening sederhana investasiku, tentunya akan disempurnakan lagi screening yang lebih mendalam di bulan bulan februari 2019. Silakan sampaikan masukan atau pendapat anda di kolom komentar.
Salam
Investasi Sahamku
Komentar
Posting Komentar