Memahami Earning Per Share (EPS)

Definisi 


Earning Per Share (EPS) adalah salah satu indikator yang sering digunakan dalam menganalisis kemampuan emiten memperoleh keuntungan  Bila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia maka menjadi penghasilan per lembar saham. Menurut pemahaman penulis Earning per share adalah jumlah yang investor terima dari setiap lembar saham yang dimilikinya.


Rumus Earning Per Share


Meskipun kita dapat menemukan dengan mudah Earning Per Share (EPS) suatu perusahaan dari laporan keuangan atau bahkan aplikasi dari sekuritas. Ada baiknya kita tetap memahami cara menghitungnya secara manual. Seperti definisinya diatas, untuk menghitung EPS cukup mudah. Karena kita hanya perlu membagi Laba Bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar saat ini.

Memahami Earning Per Share (EPS)


Laba bersih,  bisa ditemukan di laporan keuangan perusahaan atau lebih mudahnya bisa menggunapan aplikasi RTI. Perlu diperhatikan, laba bersih yang digunakan adalah data tahunan atau annual report bukan data kuartal atau 3 bulanan. Karena kasalahan dalam penggunaan data ini, tentu hasilnya akan sangat berbeda.

Jumlah Saham, data ini lebih sering ditulis dengan outstanding shares. Harus dipahami bahwa jumlah saham perusahaan tidak salalu sama dari tahun ke tahun. Perusahaan dapat menerbikan saham baru sewaktu waktu bila diperlukan.


Cara Menghitung Earning Per Share 


Mari kita coba menghitung Earning Per Share dari Bank Jawa timur (BJTM). Berdasarkan laporan keuangannya tahun 2018, BJTM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,2 Triliun dan pada saat yang sama jumlah saham BJTM adalah 14,98 Milyar lembar. Bila kita bagi laba bersihnya dengan jumlah saham maka EPS dari BJTM adalah Rp 84 rupiah. Jadi bisa dikatakan bahwa setiap 1 lembar saham BJTM mampu menghasilkan keuntungan Rp 84. 


Kesimpulan


Cukup mudah memahami Earning Per Share (EPS), karena bila nilainya positif maka perusahaan berhasil membukukan keuntungan begitu sebaliknya ketika minus tentu saja artinya emiten mengalami kerugian. Semakin besar nilainya tentunya semakin bagus.

Sekian pemahaman paling sederhana tentang Earning Per Share (EPS). apabila ada saran, masukan atau pertanyaan silakan tulis di kolom komentar. Penjelasan lebih mendalam tentang analisis fundamental saham akan kita buat di artikel yang berbeda.

Salam
Investasi Sahamku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TTM YTD dan Annualized Pada Laporan Keuangan

Analisis Fundamental Top Down Apporoach

Gambaran Umum Laporan Laba Rugi atau Income Statement