Menentukan Nilai Intrinsik Saham Untuk Pemula
Setelah memahami konsep value investing yang dibahas pada artikel sebelumnya. 5 menit Paham Value Investing. Ada 3 elemen penting dalam value investing.
Berbica tentang harga diskon, tentu kita harus mengetahui terlebih dulu berapa nilai intrinsik saham (nilai wajar saham). Ada banyak cara dan pendekatan untuk menghitung nilai intrinsik. setiap metode memiliki keunggulan maupun kelemahannya masing-masing. Tidak heran bila saham BBCA memiliki nilai intrinsik yang berbeda dimata investor A dan investor B. Hal ini dikarenakan pendekatan yang digunakan berbeda.
Tidak perlu khawatir bagi investor pemula yang masih awam cara membaca laporan keuangan. penulis akan membagikan metode paling sederhana untuk mencari nilai intrinsik saham. Pendekatan ini tidaklah serumit yang di bayangkan, tidak membutuhkan kemampuan matematika tingkat tinggi. Kemampuan dasar matematika sudah lebih dari cukup untuk menemukan nilai intrinsik saham.
Ketika pertama kali berinvestasi di dunia saham, penulis menggunakan pendekatan Book Value Per Share untuk menentukan nilai intrinsik. Rumusnya sangat sederhana. cukup membagi book value dengan jumlah saham beredar.
Book Value atau nilai buku menggambarkan aset perusahaan dikurangi dengan liabilitas (hutang). Atau bisa dikatakan book value ini sama dengan ekuitas atau yang lebih dikenal dengan modal.
Misalnya saham ABCD memiliki ekuitas 100 miliar rupiah dan jumlah saham yang saham yang beredar adalah 1 miliar lembar maka Book Value per Share nya adalah 100. Jadi Book Value 1 lembar saham abcd dihargai Rp100
Rp100 tersebut adalah nilai intrinsik saham ABCD berdasarkan pendekatan Book Value per Share. Sehingga ketika harga saham di pasar adalah Rp50 dan nilai intrinsiknya berdasarkan pendekatan ini adalah Rp100 maka berdasarkan metode di atas dapat dikatakan bahwa saham ABCD sedang diskon 50%
Penulis menggunakan cara ini ketika pertama kali belajar berinvestasi dan masih minim pengetahuan tentang membaca laporan keuangan. Book value per share sendiri dapat dengan mudah ditemukan di website investasi maupun aplikasi di sekuritas masing-masing sehingga tidak membutuhkan keahlian yang mendalam tentang membaca laporan keuangan sehingga bisa dengan mudah diterapkan oleh investor yang baru mulai berinvestasi di pasar modal.
Dengan metode ini penulis berhasil menemukan saham-saham seperti CTRP sebelum digabungkan dengan CTRA, Bank BNI dan Bank BTN. Meski saat itu berhasil memberikan return yang memuaskan, tentunya akan lebih baik bila metode diatas digabungkan pendekatan lain yang mampu memberi gambaran tentang kinerja perusahaan , kondisi keuangan perusahaan dan kualitas Manajemen perusahaan.
sekian pembahasan sederhana tentang cara sederhana mencari nilai intrinsik saham, mudah-mudahan bermanfaat. Pendekatan lain tentang nilai intrinsik akan dibahas diartikel artikel lain.
Salam
Investasi sahamku
- Harganya Diskon / Dibawah Nilai Intriksiknya
- Memiliki Bisnis Yang Menguntungkan / Fundamental Bagus
- Dikelola Oleh Manajemen yang kompeten
Berbica tentang harga diskon, tentu kita harus mengetahui terlebih dulu berapa nilai intrinsik saham (nilai wajar saham). Ada banyak cara dan pendekatan untuk menghitung nilai intrinsik. setiap metode memiliki keunggulan maupun kelemahannya masing-masing. Tidak heran bila saham BBCA memiliki nilai intrinsik yang berbeda dimata investor A dan investor B. Hal ini dikarenakan pendekatan yang digunakan berbeda.
Tidak perlu khawatir bagi investor pemula yang masih awam cara membaca laporan keuangan. penulis akan membagikan metode paling sederhana untuk mencari nilai intrinsik saham. Pendekatan ini tidaklah serumit yang di bayangkan, tidak membutuhkan kemampuan matematika tingkat tinggi. Kemampuan dasar matematika sudah lebih dari cukup untuk menemukan nilai intrinsik saham.
Ketika pertama kali berinvestasi di dunia saham, penulis menggunakan pendekatan Book Value Per Share untuk menentukan nilai intrinsik. Rumusnya sangat sederhana. cukup membagi book value dengan jumlah saham beredar.
Book Value atau nilai buku menggambarkan aset perusahaan dikurangi dengan liabilitas (hutang). Atau bisa dikatakan book value ini sama dengan ekuitas atau yang lebih dikenal dengan modal.
BOOK VALUE = ASET - LIABILITAS
Misalnya saham ABCD memiliki ekuitas 100 miliar rupiah dan jumlah saham yang saham yang beredar adalah 1 miliar lembar maka Book Value per Share nya adalah 100. Jadi Book Value 1 lembar saham abcd dihargai Rp100
Rp100 tersebut adalah nilai intrinsik saham ABCD berdasarkan pendekatan Book Value per Share. Sehingga ketika harga saham di pasar adalah Rp50 dan nilai intrinsiknya berdasarkan pendekatan ini adalah Rp100 maka berdasarkan metode di atas dapat dikatakan bahwa saham ABCD sedang diskon 50%
Penulis menggunakan cara ini ketika pertama kali belajar berinvestasi dan masih minim pengetahuan tentang membaca laporan keuangan. Book value per share sendiri dapat dengan mudah ditemukan di website investasi maupun aplikasi di sekuritas masing-masing sehingga tidak membutuhkan keahlian yang mendalam tentang membaca laporan keuangan sehingga bisa dengan mudah diterapkan oleh investor yang baru mulai berinvestasi di pasar modal.
BPVS dari Website |
Dengan metode ini penulis berhasil menemukan saham-saham seperti CTRP sebelum digabungkan dengan CTRA, Bank BNI dan Bank BTN. Meski saat itu berhasil memberikan return yang memuaskan, tentunya akan lebih baik bila metode diatas digabungkan pendekatan lain yang mampu memberi gambaran tentang kinerja perusahaan , kondisi keuangan perusahaan dan kualitas Manajemen perusahaan.
sekian pembahasan sederhana tentang cara sederhana mencari nilai intrinsik saham, mudah-mudahan bermanfaat. Pendekatan lain tentang nilai intrinsik akan dibahas diartikel artikel lain.
Salam
Investasi sahamku
Komentar
Posting Komentar