Cara Mencari Saham Diskon

Pada prinsipnya value investing sangat sederhana, membeli perusahaan berkinerja bagus di harga diskon. Dibeberapa artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai kriteria-kriteria perusahaan berkinerja baik. Begitu juga terkait cara menilai apakah suatu emiten termasuk mahal atau sedang diskon. Namun ada sekitar 600 emiten di bursa efek Indonesia, membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menganalisisnya satu persatu.

Istilah saham diskon mungkin tidak asing lagi ditelinga investor. Tapi apakah semuanya mengetahui cara sederhana untuk menemukannya?

Berikut adalah cara sederhana penulis untuk menemukan saham salah harga. Semoga bisa bermanfaat untuk rekan-rekan investor saham pemula.

Pada prinsipnya, penulis akan mencari sektor bisnis yang paling tertekan pada tahun terakhir. Contohnya bila ingin mencari saham salah harga untuk saat ini, maka data yang digunakan sebagai acuan adalah data YTD 2019 berbeda bila untuk rencana investasi awal tahun 2020, data yang dikumpulkan adalah sektor yang terkoreksi paling dalam di tahun 2019.

Saham-saham diskon biasanya berada pada sektor yang belum banyak dibicarakan. Contohnya pada tahun 2016 sektor tambang batu bara adalah sektor yang paling dihindari karena harga batubara saat itu sedang rendah-rendahnya. Tapi pada tahun 2018 ketika harga batubara mulai naik,  saham-saham batubara yang memang memiliki kinerja fundamental bagus memberi return yang sangat memuaskan pada investornya.

Setelah menemukan sektor yang paling tertekan, langkah selanjutnya adalah menemukan emiten yang berkinerja baik dan merupakan pemimpin pasar di sektor tersebut. Contohnya untuk data YTD 2019 sektor yang paling tertekan adalah consumer. Maka kita cari emiten emiten yang berkinerja baik dan merupakan pemimpin pasar. Contohnya PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP),  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan lain lain. Kemudian analisis apakah harga ( Valuasi ) sahamnya sudah tergolong murah atau belum. Bila berdasarkan analisis yang anda lakukan sahamnya sudah murah, silakan di beli. bila dirasa masih mahal, bersabarlah menunggu.

Bedakan saham Murahan dan Murah (diskon), Saham Murahan adalah saham yang harganya murah karena kinerja fundamentalnya perusahaan  tidak bagus, bahkan rugi terus terusan. Sedangkan saham murah ( diskon) adalah saham yang kinerja fundamentalnya selalu bagus, namun harganya malah turun. Reputasi manajemen perusahaan juga bisa menjadi acuan untuk menilai apakah perusahaannya termasuk saham murahan atau saham murah ( diskon ).

Nah untuk yang belum tau cara mencari sektor-sektor yang tertekan, penulis akan buatkan cara untuk mendapatkan datanya.

Cara Mencari Saham Diskon

Pertama, seperti biasa kunjungi website idx.co.id

Kedua, Pilih Menu data pasar, yang terletak di pojok kiri atas.

Ketiga, Klik Ringkasan perdagangan kemudian Ringkasan Indeks.

Cara Mencari Saham Diskon


Keemat, scroll ke bawah hingga menemukan indeks berdasarkan sectoral. Data yang di tampilkan adalah data terbaru, untuk mendapatkan data pada awal tahun, tinggal klik menu historical di bagian atas, kemudian pilih tanggal, bulan dan tahun yang diinginkan.

Kelima, bandingkan data awal tahun dengan data saat ini, maka anda akan menemukan sektor mana yang terkoreksi paling dalam di tahun 2019.

Demikianlah cara sederhana penulis untuk menemukan saham diskon, memang tidak selalu berhasil, tapi setidaknya sangat membantu dalam meringankan beban dalam menganalisis saham. semoga artikel diatas dapat bermanfaat untuk teman-teman investor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TTM YTD dan Annualized Pada Laporan Keuangan

Analisis Fundamental Top Down Apporoach

Gambaran Umum Laporan Laba Rugi atau Income Statement