Ciri Ciri Investor Saham Sukses
Ada Banyak Investor Saham Sukses di Indonesia maupun di dunia. Mereka memiliki metode dan strateginya masing-masing untuk mencapai kesuksesan. Mulai dari Value Investing, Grow Investing, dan masih banyak lagi filosofi investasi lainnya. Tapi taukah anda, Meski memiliki pendekatan investasi yang berbeda, mereka tetap memiliki sesuatu yang sama. Berikut penulis akan coba menjabarkan hal yang sama sama dimiliki oleh setiap investor Sukses.
Menjadi Analis Bisnis.
Investor sukses membeli suatu saham karena bisnis yang ada di belakangnya. Mereka menjadikan kondisi bisnis perusahaan sebagai pedoman utama dalam mengambil keputusan berinvestasi. Dalam setiap pembelian saham, investor sukses menempatkan diri sebagai analis bisnis. Memahami bisnis mulai bagaimana cara beroperasinya, kondisi keuangannya, dan tentu saja kualitas
manajemen perusahaannya.
Mampu Mengendalikan Emosi dengan baik.
Ketika kondisi emosi tidak stabil, keputusan yang diambil tidak akan maksimal. Ada istilah yang sangat populer di kalangan investor saham “ Takutlah ketika orang terlalu optimis dan optimislah ketika investor saham lainnya sedang ketakutan “. Sayangnya, Tidaklah mudah untuk tetap tenang dan optimis saat kondisi pasar sedang terkoreksi dan mayoritas investor saham lainnya. Investor saham yang mampu mengendalikan kondisi emosionalnya dengan baik, memiliki peluang lebih besar untuk menjadi investor sukses dibandingkan orang yang sering terbutakan oleh emosinya sendiri.
Konsistensi
Bruce Lee pernah mengatakan dia lebih takut pada orang yang melatih satu tehnik selama 1000x daripada orang yang berlatih 1000 tehnik hanya satu kali. Kutipan Bruce Lee diatas menurut penulis juga berlaku dalam investasi saham. Mengusai 1000 tehnik analis saham tidak menjamin kesuksesan anda dalam investasi, sebaiknya pahami dulu satu tehnik secara mendalam. Investor saham sukses cenderung memiliki pendekatan yang sama dalam jangka waktu yang lama. Contohnya Benjamin Graham yang mengaplikasikan Value Investing hingga beliau Pensiun. Begitu juga dengan Warren Buffet yang merupakan salah satu penganut Value Investing tersukses, meski dalam perjalannya ada modifikasi dan penyesuaian yang dilakukannya, tapi filosofi value investing masih dipegang teguh.
Kesederhanaan
Dalam perjalanan investasinya, Warren Buffet sering menyampaikan tentang Kesederhanaan. Pada saat berinvestasi , buatlah hal halnya menjadi sesederhana mungkin. Tidak perlu mengembangkan jawaban yang rumit untuk masalah yang sudah rumit. Anda tidak harus memiliki kemampuan matematis yang luar biasa untuk melakukan analisis saham. Cukup pahami prinsip sederhan yang disampaikan Warren Buffet, Belilah saham dari perusahaan bagus yang dikelalo oleh orang yang jujur dan kompeten. Dan hal terakhir adalah, belilah sahamnya di harga diskon. Cukup sederhana Bukan?
Belajar Dari Kesalahan
Menjadi Investor sukses, bukan berarti mereka selalu sukses dalam setiap investasinya. Sama seperti investor lainnya, mereka juga pernah mengalami kerugian dan melakukan kesalahan. Mulai dari membeli perusahaan yang buruk hingga membeli perusahaan yang tidak kunjung berkembang. Tapi taukah anda apa yang membedakan mereka dengan investor lainnya? Ya, mereka menganalisis kesalahaan yang telah mereka buat untuk kemudian diperbaiki. Tidak hanya belajar dari kesalahaannya sendiri, investor sukses juga belajar dari kesahan yang dibuat investor lain, sehingga mereka tidak terjebak pada kesalahan yang sama.
Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Setiap Investor Saham yang sukses, memiliki keyakinan yang tinggi pada hasil analisisnya sendiri. Mungkin mereka akan mendengar dan membaca analisis orang lain, tapi acun utama dalam pengambilan keputusannya adalah hasil analisisnya sendiri. Mungkin kita sering mendengar istilah DYOR ( Do Your Own Research). Bagaimana kita mau menjadi investor sukses, kalau kita sendiri tidak percaya dengan analisis yang kita buat.?
Konservatif Terhadap Resiko.
Dalam setiap investasi, selalu ada resiko yang mungkin terjadi. Terlebih lagi dalam investasi saham, resikonya sangat nyata. Resiko memang tidak dapat dihindari 100%, tetapi bisa dikelola sehingga dampaknya bisa minimal. Bahkan Warren Buffet pernah menyampaikan aturan pertama dalam investasinya adalah Never Lose Money dan aturan keduanya adalah Never Foreget Role No 1. Menurut penulis statement ini menggambarkan betapa beliau sangat berhati hati dalam mengambil resiko. Tujuan utamanya adalah mempertahankan modal yang kita miliki baru kemudian mencari keuntungan. Bukan sebaliknya mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya dan mengabaikan resiko yang mungkin timbul ( Spekulasi ).
Itulah kesamaan yang dimiliki investor saham sukses, apa ada kesamaan lain yang menurut teman-teman bisa ditambahkan? Silakan kirim melalui kolom komentar dibawah. Terima kasih ssudah membaca blog ini, semoga artikel ini bisa membantu kesuksesan investor saham lainnya.
Komentar
Posting Komentar