Modal Awal Main Saham
Gerald Loeb menyarankan pemula agar memulai main saham dengan modal kecil relatif terhadap total modal yang dimiliki.
Tulis Gerald Loeb:
I suggest that at the start the size of commitments in one sense be kept small—that is, the relationship of funds employed to total capital.
Artinya, kalau anda punya total uang investasi Rp 100 juta, jangan langsung cemplungkan Rp 100 juta untuk main saham.
Mulailah dulu dengan Rp 10 juta, atau Rp 5 juta, atau bahkan Rp 1 juta.
Dan yang paling penting, JANGAN belajar main saham dengan duit pinjaman.
Jangan. Jangan. JANGAN.
Artinya juga, JANGAN pakai fasilitas margin (pinjam uang) dari broker anda.
Belajar main saham boleh dilakukan hanya kalau anda punya uang "lebih." Kalau belum punya uang "lebih," jangan mulai main saham.
Setelah berpengalaman main saham 1-2 tahun dan sudah konsisten tidak rugi banyak, silahkan tambahkan modal anda secara bertahap.
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2020 oleh Anonim terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
Tulis Gerald Loeb:
I suggest that at the start the size of commitments in one sense be kept small—that is, the relationship of funds employed to total capital.
Artinya, kalau anda punya total uang investasi Rp 100 juta, jangan langsung cemplungkan Rp 100 juta untuk main saham.
Mulailah dulu dengan Rp 10 juta, atau Rp 5 juta, atau bahkan Rp 1 juta.
Dan yang paling penting, JANGAN belajar main saham dengan duit pinjaman.
Jangan. Jangan. JANGAN.
Artinya juga, JANGAN pakai fasilitas margin (pinjam uang) dari broker anda.
Belajar main saham boleh dilakukan hanya kalau anda punya uang "lebih." Kalau belum punya uang "lebih," jangan mulai main saham.
Setelah berpengalaman main saham 1-2 tahun dan sudah konsisten tidak rugi banyak, silahkan tambahkan modal anda secara bertahap.
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2020 oleh Anonim terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
Komentar
Posting Komentar